Saturday, August 31, 2013

Twenty Something Years Old, Gerbang Kegalauan

Dulu selalu berpikiran untuk menikah di usia usia 28 atau 29 tahunan lah. Buat apa menikah cepet-cepet, toh akhirnya nanti ngurusin dapur, sayang kan udah sekolah tinggi-tinggi. Itu pikiran jaman dulu. Malah dulu pernah diajak pacar buat menikah umur 25 tahun tapi nggak mau. Dunia nggak berubah, tapi pendirian dengan cepat berubah. Setelah empat tahun pacaran dan memasuki umur 25 tahun, kegalauan mulai melanda. Empat tahun pacaran, mau dibawa kemana?

Umur sudah semakin tua, orang tua mulai bertanya-tanya. Apalagi social media, lebih-lebih facebook isinya galeri foto pernikahan sama bayi-bayi, jadi semakin males untuk membukanya. Bisa jadi ini kemakan omongan sendiri yang pengen nikah di usia hampir 30 tahun. Haduh.. padahal kalo dihitung-hitung kita sudah makan asam garam dunia perpacaran, dari mulai long distance sampe akhirnya satu kota.

-kaniara-

No comments:

Post a Comment