Bagi saya, foto adalah barang
yang tahan lama. Jadi, merogoh kocek agak dalam untuk mendapatkan foto yang bagus
saat pernikahan adalah kepuasan tersendiri. Foto, mungkin suatu hari bisa
menjadi alat peredam penuh kenangan jika kami berantem hebat. Oleh karenanya,
saya sangat selektif untuk memilih vendor foto buat prewedding dan wedding.
Oya, buat saya foto dan make up adalah dua hal yang esensial. Prinsipya, jika
make up kamu nggak begitu bagus, siasatilah dengan vendor foto yang bagus yang
sanggup ‘mencantikkan’ atau ‘menggantengkan’ kamu. Tapi jika make up kamu sudah
bagus, apalagi kelas internasional, maka nggak perlu terlalu bawel buat vendor
yang satu ini.
Ada beberapa teman yang
menawarkan, namun tentulah kita pilih pilih. Selain cocok di harga dan hasil
foto, ternyata kecocokan jadwal juga diperlukan mengingat lokasi pernikahan
kami yang jauh dan ada beberapa acara yang memakan waktu beberapa hari. Maka
sang fotografer pun harus yang punya waktu fleksibel.
Pilihan kami pun jatuh pada
vendor Empty Box Photo yang isinya ternyata teman-teman suami saya. Buat foto
prewedding kami pilih di Bogor, pertimbangannya adalah simple, biar gampang
dapet lokasi fotonya. Pokoknya yang simple dan nggak berbelit-belit
perizinannya, apalagi kalo sampe harus ngeluarin ID Card sama seragam. Temanya
pun simple, pokoknya yang satu pake baju resmi aja, yang satu konsepnya
jalan-jalan kota.
Saya yang waktu itu lagi ribet
mau dinas luar kota ke Sidoarjo, cuma modal baju sama make up yang simple. Boro-boro
mau mikirin gaya ini itu, nggak sempet. Untung sang fotografer sabar
mengarahkan harus begini harus begitu. Walopun pikiran saya di Sidoarjo (mikirin
hotel yang belum dapet, narsum yang nggak ada bayangannya, sama rental mobil
yang belom jelas), tapi so far ternyata jadinya bagus euy.
Buat lokasi foto ada dua tempat
yaitu di Coffee Pot Café, izinnya gampang karena cukup beli senilai Rp 250.000
maka kita sudah bisa jeprat jepret di dalemnya. Tempatnya juga nyaman, mau ganti
baju ataupun solat gampang. Sementara lokasi kedua di Stasiun Bogor dan
sekitarnya. Konsepnya traveler gitu, pake baju Trackpacking sekalian
buat promosi juga, hihihi. Tapi sejauh ini ternyata foto pre wedding itu
melelahkan ya. Padahal ini konsep, make up, sama kostumnya simple. Nggak
kebayang kalo yang harus pake baju pengantin menjuntai-juntai dan make up
tebal, rempong banget pastinya. But overall, thanks Okku dan Ade yang sudah
jadi fotografer kita dan sabar mengarahkan ini itu..
Berikut beberapa foto-foto prewedding saya..
-kaniara-
kaya sering liat muka Laki...hhmm... hanya "maen perasaan" kali yah... hehehe
ReplyDelete